Text: Mary D. James

Mary D. James (7 Agt 1810 – 4 Okt 1883) mempunyai kisah hidup yang luar biasa berdedikasi bagi Kristus. Sewaktu bayi, ibunya menyerahkan dirinya, seorang bayi wanita dari delapan kakak pria untuk Tuhan. Sewaktu umur sebelas tahun ia menghadiri kebaktian kebangunan rohani dari satu gereja Metodis. Ibunya mendorongnya menyiapkan hati sebelum pergi ke KKR itu. Nasihat itu diturutinya sehingga dalam KKR itu ia menerima Yesus menjadi Juruselamat pribadinya.

Mary belajar tentang kekuatan bersandar pada Tuhan sejak usia muda. Beberapa hari setelah pertobatannya di KKR itu, neneknya sendiri mentertawakan dan mempertanyakan pertobatannya. Maka ia sendirian berdoa dan Roh Kudus bekerja dihatinya meyakinkan keselamatannya. Tidak lama kemudian neneknya mengakui bahwa ia telah bertobat dari perubahan tingkah lakunya.

Mary sangat bersandar kepada Tuhan. Pernah disekolah ia mendapat kesempatan memberi kesaksian didepan kelasnya tentang kebahagiaannya mengikut Yesus dan menantang semua temannya bertobat. Walau awalnya ditertawakan, akhirnya banyak yang berlutut dan menangis dihadapan Tuhan. Gurunya sendiri pernah terharu membaca doa pribadinya sehingga minta Mary mendoakannya untuk ia menerima Yesus. Pada umur tigabelas tahun ia sudah dipercaya memimpin Sekolah Minggu. Bahkan dalam mencari teman hidup ia mendoakan setiap pria yang mendekatinya, termasuk Henry W. James yang menjadi suaminya.

Bakatnya menulis terlintas karena ia sering menulis surat-surat pribadi kepada teman-temanya menguatkan mereka didalam Tuhan. Suratnya sering berisi puisi-puisi indah. Lirik lagu ini diambil dari satu suratnya untuk tahun baru 1871, dimana ia bersyukur akan apa yang Tuhan telah kerjakan dalam hidupnya di tahun yang lampau. Dan W. J. Kirkpatrick kemudian menggubah musik untuk mengiringi puisinya itu.