Text: Gloria and William Gaither

Music: William J. Gaither

Selama lebih dari 40 tahun, William dan Gloria Gaither telah menggubah dan memainkan begitu banyak lagu gospel, dan salah satu yang paling dikenal oleh orang-orang pada masa kini adalah “S’bab Dia hidup”. Pada akhir tahun 1960, ketika keluarga ini sedang menantikan anak ketiga, mereka mengalami saat-saat yang gelap dan sulit. Anak mereka yang pertama pada saat itu berusia 4 tahun, dan anak kedua mereka baru berusia 3 bulan. Mereka sangat tidak siap dengan kedatangan anak ketiga. Dan pada saat yang sama, pernikahan dari adik William mengalami keretakan yang membuat mereka sangat berduka. Belum lagi, teman baik mereka menuduh mereka menggunakan pelayanan mereka demi uang semata, yang akhirnya membuat William jatuh kedalam depresi yang mendalam. Gloria juga mengalami ketakutan dan kesedihan yang sangat mendalam pada saat itu. Ia sangat kuatir melahirkan anak ketiganya ke dunia ini karena pada saat itu sistem pendidikan di sekolah banyak dipengaruhi oleh filosofi bahwa Tuhan telah mati, dan masyarakat pun terjerat dalam kecanduan obat-obatan serta tekanan rasis yang begitu kuat. Tetapi setelah doa sederhana yang diucapkan oleh salah seorang teman terdekat William, mereka berdua mendapatkan kekuatan dari Roh Kudus. Kuasa kebangkitan Kristus sekali lagi menguatkan hati mereka. Dan mereka diyakinkan kalau masa depan mereka, asalkan mereka serahkan kedalam tangan Tuhan, maka akan baik adanya. Pada bulan Juli 1970, seorang bayi yang sehat, Benjamin, dilahirkan dalam keadaan sehat. Karena terinspirasi oleh mukjizat kelahiran anak ketiga mereka, maka mereka menggubah lagu ini: “S’bab Dia hidup”. Pujian ini sekali lagi menggambarkan akan pengharapan yang dimiliki orang percaya didalam Kristus. Kita semua dapat memandang ketidakpastian masa depan kita dengan gagah berani, karena kita mempunyai Tuhan yang pasti yang memegang masa depan. Oleh karena itulah hidup kita menjadi berarti!