WER NUR DEN LIEBEN GOTT LÄSST WALTEN

(YANG MAU DIBIMBING OLEH TUHAN)

Text: Georg Neumark 

Music: Georg Neumark

Georg Neumark lahir di daerah Thuringia, Jerman 16 Maret 1621 dan meninggal di Weimar, Jerman 18 Juli 1681. Ia menerima pendidikan gymnasium (semacam sekolah persiapan universitas) di daerah Thuringia, dan bekerja di bidang perdagangan di Leipzig. Disana Neumark berkeinginan masuk universitas di Königsberg, sehingga ia pergi ke dari Leipzig ke Lübeck. Dalam perjalanannya ia diserang bandit sehingga ia kehilangan segalanya, kecuali buku hymne dan sedikit uang yang dijahit didalam bajunya. Setelah kehilangan hartanya, ia berusaha bangkit lagi dengan mencari kerja mulai dari kota terdekat dimana ia diserang, Magdeburg, sampai ke Lüneburg, Winsen, dan Hamburg, namun ia tidak berhasil. Akhirnya ia tiba di Kiel dan bertemu kawan dari kampung halamannya, Nicolaus Becker, yang menjadi pendeta utama di kota Kiel. Melalui Becker, akhirnya Neumark mendapatkan pekerjaan menjadi guru privat di rumah seorang hakim di kota itu, sebab guru yang terakhir dipekerjakan disana melarikan diri karena skandal. Pada saat inilah, dimana ketidakpastian hidupnya sejak penyerangan bandit berakhir, ia menulis lagu ini, Wer nur den lieben Gott lässt walten. Di rumah hakim ini Neumark mengumpulkan cukup uang untuk melanjutkan ke universitas di Königsberg, dimana ia mengambil bidang hukum. Neumark akhirnya kembali ke Thuringia, dimana ia diangkat menjadi penyair, pustakawan, dan pegawai administratif oleh Duke Wilhelm II di Sachse-Weimar, president dari Fruitbearing Society, sebuah organisasi literatur utama di Jerman di abad 17. Ia akhirnya menjadi anggota dan sekretaris dari Fruitbearing Society sampai akhir hayatnya.

Lagu hymne ini sangat menggambarkan perjalanan hidup Neumark. Disaat ketidakpastian hidup setelah kehilangan hartanya, Neumark tetap berusaha dan akhirnya Tuhan buka jalan, sumber pengharapan hidupnya.