I LOVE TO TELL THE STORY
Text: Katherine Hankey
Music: William G. Fischer
Katherine Hankey adalah seorang putri dari Thomas Hankey, seorang bankir yang sangat terkenal. Ia merupakan anggota dari grup injili yang dikenal dengan nama Clapham Sect. Grup ini sangat dikenal oleh masyarakat akan sikap oposisimya terhadap perbudakan dan dukungannya pada misionaris. Ketika masih remaja, Katherine sangat terinspirasi oleh John Wesley dan ia mengajar sekolah minggu untuk anak-anak perempuan. Di kemudian hari dalam hidupnya, ia pergi ke Afrika Selatan untuk menjadi seorang perawat dan untuk menolong saudara laki-lakinya yang lumpuh. Pada usia 32 tahun, Hankey menderita penyakit yang sangat parah. Dan pada saat-saat berat tersebut, ia menulis sebuah puisi panjang tentang Yesus (100 ayat terdapat didalamnya). Puisi tersebut dibagi menjadi 2 bagian; bagian pertama mengenai pertanyaan tentang Tuhan, dan bagian kedua mengenai pertanyaan-pertanyaan yang terjawab. Pujian ini berasal dari ayat-ayat puisi tersebut. Katherine akhirnya sembuh dari penyakitnya yang parah dan hidup sampai usia 77 tahun, dan meninggal pada tahun 1911.
Pujian ini sudah menjadi berkat bagi banyak orang. Kata-kata dalam lirik pujian ini begitu sederhana tetapi memancarkan iman yang sejati. Pujian ini menggambarkan akan kesukaan untuk menceritakan hal-hal surgawi, tentang Tuhan Yesus Kristus kepada orang-orang disekitar karena keyakinan bahwa meskipun cerita tersebut terdengar kuno dan lama, itu tetap adalah kebenaran yang mampu mengubah hidup manusia. Apakah hal yang paling kita suka lakukan dalam hidup kita? Kiranya pujian ini mengingatkan kita akan esensi kita sebagai orang percaya, dan terus dengan sukacita mengabarkan Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Amin.