Text: Ira Wilson

Music: George Schuler

George Schuler (1882-1973) dan Ira Wilson (1889-1950) adalah teman di Moody Bible Institute. Mereka menggabungkan talenta masing-masing dalam penciptaan lagu ini. Wilson menulis lirik lagu ini pada tahun 1909 dan 15 tahun kemudian Schuler menggubah musiknya. Awalnya lagu ini ditolak oleh perusahan musik. Lagu ini baru dikenal dan menyebar luas setelah dipopulerkan pada tahun 1924 oleh George Dibble, seorang direktur musik untuk Konvensi Sekolah Minggu Internasional di Cleveland, Ohio. Waktu antara penulisan lirik dan lagu ini menjadi terkenal membuat Wilson lupa bahwa ia adalah penulis lirik lagu ini. Bahkan sampai meninggal, ia tidak pernah ingat bahwa ia pernah menulis lirik lagu yang terkenal ini.

Lirik lagu ini sesuai dengan janji Allah kepada Abraham, bahwa Allah akan memberkati Abraham, dan Abraham akan menjadi berkat (Kej. 12:2). Hal ini berlaku juga bagi setiap kesulitan dan penderitaan yang terjadi dalam hidup kita. Hal-hal yang kita pelajari melalui penderitaan, memberi kita suatu kemampuan unik untuk menguatkan dan menghibur orang-orang yang sedang mengalami kesulitan atau penderitaan serupa (2 Kor. 1:4-5). Allah memberikan penghiburan, bukan supaya kita nyaman, tetapi supaya kita dapat memberikan penghiburan bagi orang lain. Prinsip ini berlaku juga bagi penginjilan, kita membagikan anugerah yang kita terima dari Allah kepada orang lain (Kis. 20:24, 2 Tim. 2:2). Selamat menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang kita temui di dalam setiap jalan hidup kita.