O FOR A THOUSAND TONGUES

(WALAU SERIBU LIDAHKU)

Text: Charles Wesley (1707-1788)

Music: Carl G. Glaser (1784-1829)

Setelah lulus dari Universitas Oxford, John Wesley dan Charles Wesley memutuskan untuk berlayar ke Amerika, dunia baru, untuk mencoba melayani penduduk baru di Georgia dan untuk menginjili orang Indian. Tetapi mereka kecewa terhadap situasi di sana, maka tidak berapa lama kemudian mereka kembali ke Inggris. Ketika mereka menyeberangi lautan Atlantik, mereka sangat tergerak melihat sekelompok Kristen Moravian, yang terlihat memiliki kerohanian yang begitu dalam, dan juga semangat juang di dalam penginjilan. Setelah mereka tiba di London, mereka bertemu dengan kelompok Moravian di Aldersgate Hall. Di sanalah, pada tahun 1938, mereka berdua mengalami suatu pengalaman baru di dalam hati mereka. Mereka disadarkan bahwa selama ini mereka mengerjakan semua pelayanan tanpa rasa sukacita dan pengampunan Tuhan di dalam hati mereka. Sejak itulah mereka mengalami perubahan drastis di dalam pelayanan mereka. Lagu ini kemudian ditulis oleh Charles Wesley, pada tahun 1749, sebagai satu kenangan, setelah sebelas tahun sejak pengalaman Aldersgate itu. Di mana dia dipengaruhi oleh Peter Bohler, seorang pemimpin Moravian, yang berkata, ”Wesley, Tuhan telah mengerjakan begitu banyak hal di dalam hidupku. Sekiranya aku mempunyai seribu lidah, maka aku akan memuji Yesus Kristus dengan setiap lidah yang kumiliki itu”. Kalimat inilah yang kemudian mempengaruhi Charles untuk menulis teks lagu ini. Kiranya lagu ini boleh menggerakkan kita juga untuk memuji Tuhan Yesus, yang telah menyelamatkan kita. Amin.