Text: Louisa M. Stead

Music: William J. Kirkpatrick

Lagu yang liriknya ditulis pada tahun 1882 ini memiliki latar belakang yang sangat mengharukan. Pada suatu hari yang cerah, Louisa M. Stead bersama dengan suami dan anak perempuannya memutuskan untuk pergi berekreasi. Mereka pergi ke Long Island Sound. Tiba-tiba mereka mendengar teriakan minta tolong dari seorang anak laki-laki. Suami Louisa langsung berlari untuk menyelamatkan anak laki-laki itu. Namun ia tidak berhasil, malah ia juga ikut tenggelam. Louisa dan anaknya hanya bisa menyaksikan kejadian ini tanpa berdaya. Rekreasi yang menyenangkan, berubah menjadi peristiwa yang sangat pahit dan menyedihkan. Kesulitan mereka tidak berhenti di sini. Tanpa suami, Louisa menjadi sangat miskin dan tidak punya apa-apa. Tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan Louisa. Ketika sudah tidak memiliki sesuatu untuk dimakan, Tuhan menggerakkan orang yang membuat roti dan meletakkannya di depan rumah Louisa. Louisa belajar untuk bersandar kepada Allah. Beberapa tahun kemudian, ia menulis lirik lagu ini. Bahkan kemudian Louisa bersama anak perempuannya pindah ke Afrika Selatan dan melayani di sana sebagai misionaris. Hidup mereka menjadi kesaksian dari kesetiaan Tuhan. Maukah kita menjadikan berbagai peristiwa sulit dan pahit dalam hidup ini sebagai kesempatan untuk belajar percaya kepada Tuhan Yesus?