THINE IS THE GLORY
Text: Edmond L. Budry
Music: Georg F. Handel
Teks ini aslinya dalam bahasa Perancis, ditulis oleh seorang Swiss bernama Edmond Budry (1854-1932) pada tahun 1884. Dia belajar teologi di Lausanne dan menjadi pendeta di Free Church, Vevey, Switzerland. Budry mengambil melodi dari Oratorio karya Handel, ”Judas Maccabaeus”, kemudian dia memberikan judul ”À Toi la Gloire”. Pertama kali diterbitkan di dalam Chants Evangéliques, Lausanne, Swizerland. Kemudian teks ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Richard B. Hoyle pada tahun 1923. Kemudian diterbitkan di dalam Cantate Domino yang dipakai oleh Student Christian Federation. Lagu ini menyatakan kemuliaan dan kebesaran dari Kristus yang bangkit. Bait pertama membahas mengenai kuasa kebangkitan Kristus, diinspirasikan oleh ayat Alkitab tentang kebangkitan, dalam 1 Korintus 15:57, ”Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita”. Bait kedua menyadarkan umatNya bahwa Kristus telah mengalahkan kuasa kubur, di dalam 1 Korintus 15:55, ”Hai maut, dimanakah kemenanganmu? Hai maut, dimanakah sengatmu?” Sehingga kita melihat dalam bait ketiga bahwa Kristus adalah Raja yang berkuasa yang memimpin jalan hidup kita. Kita bersyukur bahwa Kristus sudah bangkit dari kematian, sehingga sebagai orang yang percaya kepadaNya, kita akan mendapat ketenangan dan tidak perlu takut menghadapi kematian.