Text: Fransiskus dari Asisi

Music: Sebastian Temple

Teks lagu ini berdasar dari sebuah doa terkenal yang dianggap sebagai karangan Fransiskus dari Asisi. Walaupun merupakan doa pribadi, tetapi memiliki aplikasi yang sangat bersifat umum / sosial. Dalam doa ini, orang percaya memohon agar dijadikan instrumen dari kedamaian yang ilahi dan alkitabiah. Buah Roh yang mencakup kasih, sukacita, dan damai sejahtera, akan menjadi saluran rekonsiliasi bagi dunia yang penuh dengan kebencian, kecurigaan, kekecewaan dan kesedihan. Tema reff lagu ini merupakan ciri dari pelayanan Kristen dari Fransiskus dan merefleksikan arti dari perkataan Yesus di Kisah 20:35, “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”

Fransiskus dari Asisi (1181/2-1226) adalah seorang biarawan dan pengajar Katholik. Ia lahir di keluarga yang sangat kaya. Berbeda dengan ayahnya yang selalu mengejar kekayaan, Fransiskus memutuskan untuk menyerahkan dirinya seluruhnya ke kehidupan kemiskinan kerasulan. Memakai pakaian kasar, bertelanjang kaki, dan mengikuti petunjuk Injil, tanpa tongkat atau bekal, dia mulai mengajarkan pertobatan.

Penggubah lagu ini adalah Sebastian Temple (1928-1977) yang lahir di Afrika Selatan. Ia belajar antropologi di Afrika Selatan dan seni pre-Renaissance di Italy. Kemudian pindah ke London, bekerja selama 6 tahun untuk BBC, lalu pindah ke Amerika Serikat. Setelah menjadi Katholik ordo Fransiskus, ia menggunakan waktunya untuk menggubah musik untuk ibadah.