Text: William O. Cushing

Music: Ira D. Sankey

Lagu ini mendapatkan inspirasi dari ayat firman Tuhan. Mazmur 94:22 mengatakan bahwa, ”Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku”. William Cushing, seorang pendeta dan penulis teks lagu ini, juga mengalami apa yang dialami pemazmur. Istrinya meninggal dunia dan tekanan-tekanan lain menghimpitnya, namun demikian ketika berada di dalam serangan musuh berupa pencobaan dan kesulitan yang tiada hentinya, dia mencari pertolongan di dalam Tuhan. Kesehatan Cushing sendiri memburuk sehingga dia tidak dapat melayani dengan aktif, namun dia tidak merasa menyerah dengan keadaan seperti itu. Dia ingin mengerjakan sesuatu untuk Tuhan, dia berdoa memohon agar Tuhan memberi dia kekuatan untuk tetap bisa melayaniNya melalui teks-teks yang ditulisnya. Kemudian dia mulai mengambil penanya lalu mulai menulis teks-teks untuk lagu-lagu rohani. Dia bekerja sama dengan para musikus rohani, diantaranya adalah Ira Sankey, yang pada satu hari datang ke rumahnya dan meminta dia menuliskan teks untuk melodi yang baru saja ditulisnya. Tuhan menjawab doanya dan sekarang begitu banyak orang Kristen yang menyanyikan lagu-lagu Himnal karya Cushing, termasuk lagu ”Tempatku Berlindung” ini. Ketika dia di dalam tekanan jiwa dan kelemahan fisiknya, dia memohon Tuhan menolong dia, dan akhirnya Tuhan memakai orang yang sudah lemah ini untuk kemuliaanNya. Bagaimana dengan saudara, apakah saudara berada di dalam kesulitan? Bawalah semua kekuatiranmu kepada Tuhan, Dia sedang menunggu doamu.