AND CAN IT BE THAT I SHOULD GAIN?
Text: Charles Wesley
Music: Thomas Campbell
Meskipun Charles telah memiliki pendidikan teologi sejak muda di Oxford University dan pelayanan sebagai misionaris tetapi dia tidak memiliki damai sejahtera di hatinya. Ketika dia kembali ke London setelah mengalami kekecewaan di Amerika, dia bertemu dengan kelompok Moravian di Aldersgate Hall dan dia menyadari bahwa ”keselamatan hanya bisa diperoleh melalui iman.” Kemudian dia menuliskan hal ini di dalam jurnal pribadinya, ”Ketika tengah malam saya memberi diri kepada Kristus, saya sungguh yakin bahwa saya telah diselamatkan, baik ketika tidur atau berjalan. Saya memiliki pengalaman yang berlanjut tentang kuasaNya untuk mengalahkan segala pencobaan, dan saya mengakui dengan sukacita dan penuh kejutan bahwa Dia sanggup untuk melakukan segala sesuatu melampaui apa yang saya minta atau pikirkan.” Di dalam semangat dari sukacita keselamatan inilah, Charles menulis lagu-lagu Kristen dengan gairah yang baru. Dia menjelajahi seluruh Inggris dengan kakaknya John Wesley, kebanyakan dengan menggunakan kuda, lalu memimpin orang banyak menyanyikan lagu-lagu karyanya sendiri di dalam kebaktian-kebaktian di tempat terbuka kepada empat puluh ribu orang. Setiap pengalaman rohani yang baru atau pemikiran yang terlintas di dalam benak Charles, maka lagu baru ditulisnya. Bahkan di atas ranjang saat kematiannya tiba, dia masih mendiktekan kepada istrinya lagu terakhir untuk memuji Tuhan yang dia sangat kasihi dan layani seumur hidupnya. Kehidupan Charles Wesley telah menjadi teladan untuk orang Kristen di dalam menggunakan waktunya dengan efektif. Bagaimana dengan kita semua?