MUST I GO, AN EMPTY HANDED?

(BILA JIWAKU DIPANGGILNYA)

Text: Charles C Luther

Music: George C Stabbins

 Luther lahir pada tahun 1847, dan ia kuliah di Universitas Brown. Semasa hidupnya, ia pernah bekerja sebagai jurnalis dan juga menjadi penginjil lepas sebelum akhirnya ditahbiskan sebagai Hamba Tuhan di gereja Baptis pada tahun 1886. Ia melayani di First Baptist Church di Bridgeport, Connecticut. Ia pernah menulis kurang lebih 25 pujian selama hidupnya. Suatu hari, Luther mendengar cerita dari Pdt A G Upham mengenai seorang muda yang sudah sekarat. Anak muda itu baru menjadi orang kristen selama sebulan dan ia sedih karena hanya mempunyai sedikit waktu lagi saja untuk melayani Tuhan. Anak muda itu katakan, “Saya tidak takut meninggal karena Tuhan Yesus sudah menyelamatkan saya, tetapi haruskah aku kembali kepadaNya dengan tangan kosong?”. Kisah ini mendorong Luther untuk menggubah pujian ini dan Stebbins di kemudian hari menambahkan melodinya. Pujian ini secara lengkap diterbitkan di Gospel Hymns no 3, pada tahun 1878.

Pujian ini telah menggetarkan begitu banyak orang percaya. Bila kita dipanggil oleh kekasih jiwa kita untuk kembali kepadaNya, apakah kita akan bersukacita karena telah menggenapkan kehendak Allah atau malah malu karena tak ada satu jiwapun yang telah kita injili? Kiranya pujian ini menjadi refleksi akan hidup kita di penghujung tahun ini dan menguatkan komitment kita untuk kembali mendedikasikan hidup kita untuk kemuliaan Tuhan.