Text: Phillips Brooks (1835-1893)

Music: Vaughan Williams (1872-1958), Lewis Redner (1831-1908)

Pada malam Natal tahun 1865, seorang pendeta muda (Phillip Brooks) berdiri di atas bukit di Betlehem, dimana banyak gembala sedang menggembalakan domba-dombanya dekat dengan tempat di mana Yesus dilahirkan, ketika gereja mulai menyanyikan himne untuk memuji Tuhan, dia mendengar suara yang dikenal, memberi tahu satu dengan yang lain akan betapa indahnya malam ketika Juruselamat dilahirkan.dan melihat kota Betlehem. Kesan yang mendalam itu kemudian dia bawa ke Philadelphia, dan dia tuliskan untuk perayaan Natal di sekolah minggunya, ”O Little Town of Betlehem”. Teks ini diberikan melodi oleh beberapa orang, diantaranya Lewis Redner dan Vaughan Williams. Melodi yang kita nyanyikan diadaptasi oleh Williams dari lagu daerah rakyat Inggris, dan dinamai Forest Green, yang disimpan dalam koleksi English Hymnal 1906. Lagu ini ditulis dengan kombinasi latar belakang Betlehem, cerita Injil, pesan rohani untuk anak-anak dan ekspresi puitis yang sangat indah. Bait pertama, menggambarkan kota Betlehem yang masih gelap pada tahun 1865, karena tidak ada cahaya lampu. Namun terang yang sejati sedang datang ke dalam dunia, yang ditulis dalam Yohanes 1:9. Malam itu, pengharapan dan ketakutan mendapatkan jawaban dalam kelahiran Kristus. Bait kedua, bintang-bintang fajar bukan terang itu, tapi mereka adalah malaikat-malaikat, yang bersorak-sorak bersama-sama memuji kebesaran Tuhan, seperti dicatat dalam Ayub 38:7. Bait ketiga, satu perenungan akan kesunyian yang menyelimuti malam, simbol dari kedamaian yang Tuhan berikan untuk jiwa mereka yang menginginkanNya. Bait keempat, satu doa yang mengharapkan kasih itu untuk tinggal di dalam hati dan menyucikan kita. Kitab Suci menamakan itu dengan imanuel, Tuhan beserta kita. Kiranya dalam suasana Natal ini kita didorong untuk mengasihi Kristus yang telah masuk dan menerangi hati kita. Amin.