Text: Isaac Watts

Music: Edward Miller

Sesudah Isaac Watts menyelesaikan sekolah menengah tingkat atas dan kembali ke rumahnya di Southampton, ia menggubah banyak pujian untuk Above Bar Congregational Church. Pada tahun 1696, ketika berumur 22 tahun, ia meninggalkan London dan menjadi seorang guru. Tetapi, hati untuk melayani tidak pernah padam dalam hatinya. Sehingga ketika berusia 24 tahun, Isaac berkhotbah untuk pertama kalinya. Dan pada tahun berikutnya, ia menjadi asisten pendeta di London’s Mark Lane Church. Pada bulan Maret 1700, Isaac menerima sepucuk surat panjang dari saudaranya, Enoch, yang mendesak ia untuk menerbitkan puji-pujian yang pernah dia tulis di Southampton. Tetapi Isaac saat itu merasa ragu-ragu untuk melakukannya karena ia merasa mempunyai tanggungjawab dalam hal lain pada saat itu. Pada tanggal 8 Maret 1702, ia menjadi pendeta di Mark Lane Church. Pada tahun 1703, gereja menunjuk Samuel Prince of Wales untuk membantu Isaac, karena kesehatannya semakin menurun. Dan dibawah pelayanan mereka berdua, gereja yang sebenarnya sudah tua dan hampir mati tersebut dibangkitkan. Dalam selang beberapa waktu, gedung gereja tersebut terasa terlalu kecil karena jemaat makin banyak, dan tempat ibadah yang baru-pun dibangun didekat jalan itu.

Akhirnya, pada tahun 1707, Watts menerbitkan kumpulan pujian yang sempat digubah olehnya beberapa waktu yang lampau, dan ia menjual hak ciptanya kepada Tuan Lawrence, sang penerbit, sebanyak sepuluh pounds. Dan ternyata kumpulan pujian ini sangat sukses dan bahkan dipublikasikan kembali pada tahun 1709.

Pujian ini terdapat dalam buku pujian tersebut. Pujian ini diinspirasikan dari Galatia 6:14. Banyak yang mengganggap pujian ini sebagai pujian terbaik dalam sejarah gereja Inggris dan Charles Wesley tercatat pernah menyatakan berulang-ulang kalau pujian ini begitu indah sehingga ia pernah berpikir andaikan ia yang menggubah pujian ini daripada seluruh pujian yang pernah digubahnya sendiri.