LEANING ON THE EVERLASTING ARMS

(‘KU BERSANDAR PADA YANG KEKAL)

Text: Elisha A. Hoffman

Music: Anthony J. Showalter

Musik lagu ini digubah oleh Anthony J. Showalter, seorang guru musik yang pernah ditugaskan untuk mengajarkan musik kepada orang-orang di pelosok Amerika. Suatu hari di tahun 1887, Ia mendapat surat dari kedua mantan muridnya. Keduanya sama-sama memberi kabar bahwa mereka baru saja mengalami peristiwa sangat menyedihkan, yaitu isteri meninggal dunia. Kedua peristiwa tragis ini terjadi secara bersamaan di tempat yang berbeda. Turut merasakan kesedihan yang mendalam, Showalter ingin memberikan penghiburan dengan menulis kalimat berdasar ayat dari Ulangan 33:27 yang berbunyi, “Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal.” Setelah menuliskan kalimat penghiburan ini, timbul pemikiran untuk mengembangkan kalimat ini menjadi sebuah lagu. Showalter menjadikan kalimat tersebut sebagai bagian refrain, lalu mengirimkan bagian refrain ini kepada Pdt. Elisha A. Hoffman, pengarang lebih dari 2,000 lirik lagu. Pdt. Hoffman kemudian dengan cepat membuatkan tiga bait yang indah bagi refrain tersebut. Setelah ketiga bait tersebut diterima Showalter, ia menugaskan Sam Duncan, seorang murid dan keponakan Showalter untuk membuatkan musik bagi ketiga bait tersebut, dan jadilah lagu yang kemudian menjadi berkat besar bagi ribuan orang ini. Lagu ini tidak mengajarkan orang Kristen hanya bersandar dan meminta Tuhan untuk melakukan segalanya, tetapi dalam pengertian kita adalah musafir yang harus terus berperang dengan bersandar kepada Tuhan.